disket

๐Ÿ“€ Pengertian Disket

Disket, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai floppy disk, adalah media penyimpanan data berbentuk cakram tipis dan lentur yang disegel dalam plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket menggunakan teknologi penyimpanan magnetis untuk menyimpan data. Ukuran standar disket adalah 3ยฝ inci (90 mm) dengan kapasitas penyimpanan 1,44 MB. Sejak tahun 2010, banyak motherboard komputer yang tidak lagi dilengkapi dengan floppy drive. (Wikipedia)


๐Ÿง  Fungsi Disket

Disket memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

  • Penyimpanan Data: Digunakan untuk menyimpan data seperti dokumen, program, dan file lainnya.
  • Transfer Data: Memungkinkan pemindahan data antar komputer sebelum adanya media penyimpanan modern seperti USB flash drive.
  • Backup Sistem: Digunakan untuk membuat salinan cadangan sistem operasi atau program penting.

๐Ÿ› ๏ธ Cara Kerja Disket

Disket bekerja dengan cara menyimpan data pada permukaan magnetis di dalam cakram tipis. Ketika disket dimasukkan ke dalam floppy drive, motor di dalam drive akan memutar cakram, sementara kepala baca/tulis (read/write head) bergerak untuk membaca atau menulis data pada track dan sektor tertentu di permukaan cakram. Proses ini memungkinkan data disimpan dan diakses kembali sesuai kebutuhan.


๐Ÿงฉ Komponen-Komponen Disket

Disket terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Cakram Magnetis: Permukaan tempat data disimpan.
  • Plastik Pelindung: Melindungi cakram dari debu dan kerusakan fisik.
  • Spindle: Poros yang memutar cakram di dalam drive.
  • Kepala Baca/Tulis: Komponen yang membaca dan menulis data pada cakram.
  • Indikator LED: Menunjukkan status operasi, seperti saat data sedang ditulis.

๐Ÿ•ฐ๏ธ Sejarah Singkat Disket

Disket pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1967 sebagai media penyimpanan eksternal untuk komputer mainframe. Seiring waktu, ukuran dan kapasitas disket berkembang, dengan standar 3ยฝ inci menjadi yang paling umum digunakan pada komputer pribadi. Namun, dengan kemajuan teknologi dan munculnya media penyimpanan yang lebih efisien seperti USB flash drive, penggunaan disket mulai ditinggalkan pada awal 2000-an.


๐Ÿ“‰ Kelemahan Disket

  • Kapasitas Terbatas: Hanya mampu menyimpan data hingga 1,44 MB.
  • Kecepatan Akses Lambat: Proses membaca dan menulis data lebih lambat dibandingkan media penyimpanan modern.
  • Rentan terhadap Kerusakan: Mudah rusak akibat goresan, debu, atau kelembapan.
  • Tidak Tahan Lama: Umur simpan data terbatas dan dapat hilang seiring waktu.

๐Ÿ”„ Perkembangan Teknologi Penyimpanan

Seiring dengan perkembangan teknologi, disket telah digantikan oleh media penyimpanan yang lebih efisien dan memiliki kapasitas lebih besar, seperti:

  • USB Flash Drive: Memiliki kapasitas mulai dari 8 GB hingga 512 GB, dengan kecepatan transfer data yang tinggi.
  • Hard Disk Drive (HDD): Menyediakan kapasitas penyimpanan besar, ideal untuk komputer desktop dan server.
  • Solid State Drive (SSD): Menggunakan memori flash untuk penyimpanan data, menawarkan kecepatan akses yang sangat cepat dan ketahanan yang lebih baik.

๐Ÿ“š Kesimpulan

Disket merupakan salah satu tonggak sejarah dalam perkembangan teknologi penyimpanan data. Meskipun kini telah digantikan oleh media penyimpanan yang lebih modern, pemahaman tentang disket penting untuk menghargai evolusi teknologi komputer dan media penyimpanan.


More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *